karena gambar dari word tidak bisa tampil silahkan download documen disini....
PERTEMUAN KE - 4
TRANSFORMASI DARI ER-ENTITY RELATIONSHIP
KE MODEL R-RELATIONAL
Pada pertemuan keempat ini, mahasiswa diajarkan tentang cara mentranformasikan model data ER ke model data R. Pada pertemuan ke empat ini hanya melanjutkan pembahasan pada pertemuan sebelumnya, yaitu pertemuan 3.
Pembahasan Latihan
Ø Entitas “Karyawan” adalah himpunan Entitas Kuat / Bebas (Strong Entity Sets)
Yaitu himpunan yang tidak punya ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya. Pada EER kasus proyek entitas Pegawai, Divisi, dan Proyek adalah entitas kuat/bebas.
Ø Entitas “Tanggungan” adalah himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Set)
Yaitu himpunan yang bergantung pada entitas kuat. Pada EER kasus proyek entitas Tanggungan adalah entitas lemah.
Ø Atribut “nokaryawan”, dengan garis bawah maksudnya atribut tersebut sekaligus sebagai Primary key.
Ø Atribut “nama”, tanpa garis bawah maksudnya atribut biasa.
Ø Atribut “alamatpenerbit”, dengan garis doble artinya mempresentasikan atribut yang memiliki banyak nilai.
Ø Atribut “umur”, pada entitas “karyawan” ataupun pada entitas “anggota” dengan garis putus-putus artinya mempresentasikan atribut turunan.
Ø Garis dobel maksudnya mempresentasikan total pertisipasi dari suatu entitas didalam relationship.
Maksud dari EER informasi perpustakaan diatas adalah
Ø Satu Karyawan melayani banyak Anggota,
Ø Satu Karyawan mengawasi banyak Buku,
Ø Satu Karyawan mempunyai banyak Tanggungan,
Ø Satu Anggota bisa meminjam banyak Buku.
Kesimpulan
Pada pertemuan ke 4 ini saya dapat menyimpulkan bahwa pembuatan EER teryata tidak semudah pembuatan ERD biasa. Karena pada pembuatan EER kita harus bisa mengetahui berbagai jenis entitas dan atribut. Dan kita juga harus tepat membedakan antara entitas partisipasi total maupun parsial.