PERTEMUAN KE - 10
SQL (Operasi pada Tabel Jamak)
Pada pertemuan kesepuluh ini, mahasiswa diajarkan tentang perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan operasi dan modifikasi pada table jamak atau lebih tepatnya cara penggabungan dua table atau lebih menggunakan perintah JOIN (cross join & inner join). Adapun perbedaan antara Cross Join dengan Inner Join adalah :
Cross Join / Cartesian Join
Ø Menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam tabel-tabel yang digabungkan baik yang tidak berpasangan maupun yang berpasangan.
Inner Join
Ø Menghasilkan output yang berupa kombinasi baris-baris yang memiliki pasangan saja. Kombinasi baris yang bukan pasangan tidak akan ditampilkan.
Pembahasan Praktikum
ü Buka program MySQL
ü Melalui command promt, jalankan MySQL dengan memasukan password “root” (jika password “root” maka masukan password “root”, password bisa kita rubah belum tentu “root”)
ü show databases;
Untuk melihat databases yang tersimpan dalam computer.
a. use dbproyek1;
Setelah pastikan database dbproyek1 ada langsung masuk dengan perintah diatas.
b. select pegawai.nip, pegawai.nama, tanggungan.namatgg from pegawai, tanggungan;
Perintah untuk menampilkan semua (menggabungkan) nim pada table pegawai, nama pada table pegawai, dan namatgg pada table tanggungan dari table pegawai dan table tanggungan.
select a.nip, a.nama,b.lokpro from pegawai a, lokasipro b;
Perintah untuk menampilkan semua (menggabungkan) nim pada table pegawai, nama pada table pegawai, dan lokpro pada table lokasipro dari table pegawai dan table lokasipro. Dengan menginisialkan table pegawai sebagai ‘a’ dan table lokasipro sebagai ‘b’.
select nama, namatgg from pegawai inner join tanggungan on pegawai.nip=tanggungan.nip;
Perintah untuk menampilkan nama dan namatgg dari table pegawai dengan memasangkan nip pada table pegawai dengan nip pada table tanggungan.
select a.nip, a.nama,b.kodepro, c.lokpro
from pegawai a inner join pekerjaanpro b on a.nip=b.nip
inner join lokasipro c on c.kodepro=b.kodepro;
Perintah untuk menampilkan semua (menggabungkan tiga tabel) nip pada table pegawai, nama pada table pegawai, kodepro pada table pekerjaanpro, dan lokpro pada lokasipro, dengan memasangkan nip pada table pegawai dengan nip pada table pekerjaanpro, dan memasangkan kodepro pada table lokasipro dengan kodepro pada table pekerjaanpro. Jadi yang digabung ada 3 tabel, yaitu table ‘a’ pegawai, table ‘b’ pekerjaanpro, dan table ‘c’ lokasipro.
Kesimpulan
Pada pertemuan ke 10 ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan MySQL kita bisa juga memodifikasi data sesuai data yang kita inginkan. Selain itu dengan perintah select kita bisa mudah dalam menampilkan data sesuai yang kita inginkan juga, misalkan saja menggabungkan dua table atau bahkan lebih menjadi satu, dengan menggunakan perintah cross join maupun inner join. Adapun perbedaan antara perintah cross join dengan perintah inner join adalah kalau cross join menggabungkan semua data dari beberapa table yang digabungkan baik itu data yang sama atau berbeda akan ditampilkan juga. Sedangkan kalau inner join hanya akan menampikan beberapa data yang berbeda saja dari penggabungan table tersebut, ssehingga data yang sama tidak akan ditampilkan.
